Kamis, 07 Maret 2013

BERFITUR 6 SILINDER BENELLI 750

  • Saat Benelli mengumumkan adanya motor baru 750cc sei tahun 1972 saat itulah tonggak motor pruduksi masal pertama yang bermesin 6 silender,sebelum 750 sei,sudah nongol beberpa pruduk enam silinder,tetapi sangat terbtas,apalagi dirilis oleh pabrikan asal erop.Benelli 750 sei dikeluarkan untuk menandingi semua produk motor 4 silinder asal jepang.
RISET DISIMPAN
           Meskipun dirilis pada thn 1972,750sei sudah diriset. Benelli sebenarnya sedang mengalami krisis finansial.namun Benelli tertolong oleh adanya indrustrial asal Argentina,Alejandro de Thomaso.De Thomaso tak hanya dikenal sebagai menejer top kala itu,tetapi juga punya sense dan hoby semua yang berhubungan degan kecepatan.De Thomaso juga yang membidani lahirnya mobil-mobil kencang era 70an,hasilaya bundling dengan Fort Motor Company,seperti Pantera dan Mangusta.yang jelas, datangnya DeThomaso membawa  perubahan besar di menejemen Benelli juga sanggup mengakusisi MotoGuzzi di ahir 1972.
SPEK STANDAR
            Spek standar 750 sei,mesin 6 silinder SOHC kapasitas 747cc yang di topang oleh rangka double cradle.Mesin 6 silinder ini di sokong oleh 3karburator Dell'orto 29mm,jadi setiap karbu memasok 2silinder .konsep karbu satu yang menyuplai 2silinder ini terbilang aneh dan tak biasa,namun,punya keuntungan,karena ada ruang di bagin blakang blok mesin .komponen penting lain di 750 sei termasuk konvensional,seperti 5percepatan,penggerak rantap,garpu depan tipe teleskopik,swingarm dengan twin-shock serta disc brake di depan dan rem tromol dibelakang.
KNALPOT 6-6
              Yang paling menarik dimesin 6 silinder ini adalh kanlpot,jajaran silinder mesin sebanyak 6 unit ini terlihat rapi berkat liukan enam exhaust,masing-masing dipisah 3 disetiap sisi.jika melirik konsep 6 knalpot,di sisi kanan dan kiri ,terlihat seperti triumph X75 Hurricane,Di bagian atas,tangki panjang dengan garis-garis menjadi ciri khas 750 sei,terbilang paling moderen di era tersebut.Gauege juga unik,karena di beri cover berbentuk kotak.joknya terlihat tipis namun masih nyaman.Part lampu,seperti headlamp dan sign lamp di plot serba bulat,di kombinasikan perangkat seperti spatbor serba krom,baik depan dan belakang.
PROBLEM GIRBOKS
                Sejak diprkenalkan pada tahun 1972,750 sei tdak mengalami perubahan apapun.kmudian,Benelli merilis versi cc besar ,yakni 900cc sei tahun 1974 punya problem di girboks  dan crankshaft,tetapi masalah ini bisa di atasi keluaran 1975,dengan munculnya 750 sei seris II.tak hanya memperbaiki sisi mesin dan gir boks.Seris II ini juga di beri sok depan seperti Motoguzzi,menggantikan tipe sok Marzocchi di seriessis.Tambahan lain ,Seris II dikeluarkan dalam empat varian warna abu-abu,biru metalik dan gold.Sebelumnya warna 750 seihanya terbatas tiga macam merah,siver,dan hjau metalik.
                                      
                                 SEPESIPIKASI BENELLI 750 SEI SERIS II
Type rangka                   :Double Cradle-style steel tube
Type Engine                   :6 Silinder 4tak 747cc SOHC;6-valve
Diameter langkah           :55 x 50,6mm
Daya                             :71bhp@8900rpm
Torsi                              :15ft/b@6850 rpm(clairned)
Pasokan BBm               :3 karbu 29mmDell Orto
Stater                            :Elektrik/pedal kick
Pendingin                      :Udara
Klistrikan                      :12volt
Tranmisi                        :5 kecepatan 
Final drive                     :Rantai
Suspensi depan             :Garpu teleskopik
Suspensi belakang         :Swingarm+twin shock
Rem depan                    :Disc 2 x11 inc(280mm)Disc
Rem blakang                  :Tromol 7-9inc (200mm)
Ban depan                     ;3,50 x 18
Ban blakang                   :4,25 x 18
Bobot kosong                :220kg
Sumbu roda                   :56inc (1422mm)
Tinggi jok                      :33inc (838mm)
Jarak ke tanah               :6,5inc (165mm)
Kapasitas tangki            :5 gal (22.5lt)
Top speed                     :180kph

Gan jangan lupa comen,nya ya.............
naskah:Agus jepunk,fhoto:berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar